Sering digunakan sebagai bahan untuk pagar hidup. Ternyata fungsi daun kelor tidak hanya sebatas pagar saja. Pada beberapa masyarakat tertentu masih mengaitkan daun kelor dengan hal-hal mistis. Seperti mampu menangkal kehadiran jin jahat. Benarkah demikian? Pada artikel ini akan dibahas lengkap mengenai mitos dan fakta daun kelor.

Daun kelor adalah tumbuhan tropis yang memiliki nama latin moringa oleifera. Memiliki bentuk daun bulat kecil bercabang pada satu tangkai. Meski terkenal sebagai tanaman pagar, nyatanya daun kelor memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Daun ini memiliki kandungan magnesium, kalium, besi, fosfor, seng, vitamin B3, vitamin B2, vitamin A dan lain sebagainya. Inilah alasan mengapa daun kelor sering digunakan sebagai salah satu bahan makanan sehari-hari. Bahkan ada juga yang mengekstraknya menjadi obat tradisional.

Selain digunakan sebagai bahan makanan dan obat, dari dulu daun kelor selalu dihubungkan dengan hal mistis. Dimana sebagian masyarakat meyakini bahwa daun kelor memiliki kekuatan tak kasat mata. Terutama sebagai pohon pengusir jin. Tapi benarkah demikian? Kita akan bahas langsung mengenai mitos dan fakta daun kelor.

Mitos Daun Kelor

1. Melawan Ilmu Hitam

Jaman dahulu, ketika ilmu kedokteran dan medis belum sebaik sekarang, banyak sekali penyakit yang belum diketahui asal-usulnya. Sehingga sulit untuk disembuhkan dengan pengobatan tradisional. Inilah mengapa ketika ada orang yang sakit tiba-tiba dan sulit disembuhkan disebut terkena ilmu hitam.

Keluarga akan segera mencari daun kelor untuk menyembuhkan pasien. Karena masyarakat setempat mempercayai bahwa daun kelor mampu melawan santet dan berbagai macam ilmu hitam. Termasuk jin kiriman yang bisa menyebabkan seseorang menderita sakit tahunan yang sulit disembuhkan.

2. Mempermudah Jalan Orang yang Akan Meninggal

Pernah mendengar orang yang sulit meninggal karena memiliki ilmu hitam tertentu? Ilmu hitam yang dimiliki seseorang karena adanya bantuan dari Jin. Dimana ketika orang tersebut memiliki ilmu hitam tertentu, selama hidupnya akan diikuti jin.

Jadi wajar jika jin pengikut akan menghalangi proses sakaratul maut seseorang. Membuat jalan kematian menjadi terhalang. Hidup menjadi terasa lebih menyiksa di ujung usia.

Jika ada yang mengalami ini, salah satu solusi adalah menggunakan daun kelor. Karena sebagian masyarakat masih meyakini bahwa daun kelor mampu mengusir jin penunggu dan menghilangkan kesaktian seseorang. Sehingga mampu melapangkan jalan kematiannya.

3. Menolak Makhluk Halus

Selain digunakan sebagai pengobatan tradisional, daun kelor juga sering ditemukan pada pintu masuk rumah di pedesaan. Ini dikarenakan sebagian masyarakat masih mempercayai bahwa daun kelor mampu mengusir jin menjadi tolak bala.

Dengan memasang pada pintu masuk, mampu menolak kedatangan jin jahat dan marabahaya lainnya. Termasuk juga memasang pada pelaminan ketika ada pernikahan. Mitosnya, daun kelor mampu menjaga pengantin dari gangguan jin jahat.

4. Melunturkan Susuk

Jaman dahulu, banyak orang yang memanfaatkan susuk untuk berbagai keperluan. Seperti menarik kepercayaan dan pengasihan. Sayangnya, ketika memasang susuk, hanya dirinya sendiri dan dukun pemasangnya saja yang tahu. Menyebabkan susuk tetap terpasang meski orangnya sudah meninggal.

Inilah mengapa daun kelor digunakan untuk campuran pada air untuk memandikan jenazah. Tujuannya adalah untuk melunturkan susuk yang masih menempel pada jenazah sebelum dimakamkan.

Itulah beberapa mitos terkait daun kelor. Apakah percaya atau tidak, dikembalikan lagi pada masing-masing orang. Bagi anda yang sulit untuk percaya, tidak masalah. Masih ada fakta menarik terkait daun kelor yang akan dibahas pada artikel mengenai mitos dan fakta daun kelor.

Fakta Daun Kelor

Berdasar penelitian ilmiah, kandungan nutrisi daun kelor ternyata sangat dahsyat. Bahkan World Health Organization menobatkan tanaman kelor sebagai “Miracle Tree”. Di negara-negara maju, kelor atau oringa moleifera sudah merupakan Super Food untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari.

1. Meningkatkan Produksi ASI

Daun kelor adalah salah satu herbal yang paling banyak dicari ketika ibu yang baru saja melahirkan. Ini dikarenakan daun kelor dipercaya mampu melancarkan produksi ASI. Dimana ASI inilah yang menjadi makanan utama bagi bayi yang baru saja lahir.

Daun kelor bisa diolah menjadi berbagai macam masakan. Seperti sayur bening, campuran telur dadar, sayuran untuk gado-gado, dan lain sebagainya.

Selain digunakan sebagai campuran dalam masakan, daun kelor juga biasa diekstrak dalam bentuk tablet herbal siap minum. Solusi bagi yang sulit menemukan daun kelor langsung dari pohonnya.

2. Menangkal Radikal Bebas

Selain digunakan sebagai herbal untuk meningkatkan produksi ASI, daun kelor juga dipercaya mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Ini dikarenakan kandungan polifenol dalam daun kelor bisa menjadi antioksidan alami bagi tubuh.

Radikal bebas yang berasal dari berbagai polutan pada udara, jika menumpuk terlalu banyak dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Seperti kanker, penyakit jantung, hingga penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.

Dengan mengonsumsi daun kelor secara teratur, berbagai penyakit akibat radikal bebas bisa dihindarkan. Termasuk penyakit kanker yang dikenal sebagai pembunuh terbanyak di dunia.

3. Menurunkan Gula Darah

Bicara masalah mitos dan fakta daun kelor, tidak akan jauh-jauh dari herbal penurun gula darah. Ini dikarenakan daun kelor memiliki manfaat untuk meningkatkan kinerja hormon insulin. Sehingga mampu mengobati penyakit diabetes secara alami.

Namun sayangnya, banyak ahli medis yang masih mempertanyakan khasiat daun kelor untuk menurunkan gula darah ini. Karena masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut lagi.

4. Mengurangi Peradangan

Bagi anda yang mengalami inflamasi akibat benturan, tidak perlu khawatir. Karena peradangan atau inflamasi ini merupakan reaksi wajar ketika tubuh menghadapi serangan infeksi. Tapi jika peradangan ini terasa mengganggu, tidak ada salahnya untuk mengatasinya dengan menggunakan daun kelor.

Caranya mudah. Ambil satu genggam daun kelor. Lalu tumbuk dan oleskan pada bagian tubuh yang mengalami peradangan. Biarkan semalaman. Maka keesokan harinya, inflamasi akan reda.

5. Memelihara Kesehatan Otak

Banyak yang mempertanyakan mitos dan fakta daun kelor terkait fungsinya sebagai nutrisi otak. Terutama untuk memelihara kesehatan otak. Ini dikarenakan zat antioksidan yang ada pada daun kelor dipercaya mampu menurunkan ancaman penyakit alzheimer dan Parkinson.

Sebagian orang mempercayainya. Tapi sebagian lain masih meragukannya. Inilah alasan mengapa hal tersebut masih menjadi perdebatan di beberapa ahli kesehatan. Meski masih diperdebatkan, tidak ada salahnya menjadikan daun kelor sebagai menu makanan sehari-hari.

6. Mengontrol Tekanan Darah

Salah satu kandungan paling banyak pada daun kelor adalah kalium. Zat inilah yang mampu mengontrol tekanan darah. Agar tekanan darah pada tubuh tetap stabil. Terutama bagi anda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Bisa mencoba rutin mengonsumsi daun kelor agar tekanan darah tetap berada pada rentang yang stabil.

7. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Setiap orang selalu beresiko terkena penyakit kanker. Meski prosentase kesembuhannya kecil, bukan berarti kanker tidak bisa sembuh.

Anda bisa mencoba menggunakan daun kelor sebagai terapi alami untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Karena salah satu mitos dan fakta daun kelor adalah menghambat pertumbuhan sel kanker.

Baca Juga Mengenai: Minum Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker

Nah, itulah informasi singkat mengenai mitos dan fakta daun kelor. Terlepas apakah mau percaya atau tidak, yang pasti daun kelor merupakan tumbuhan berkhasiat yang memiliki banyak manfaat.

Pin It on Pinterest

Share This