Zirkon adalah batu permata alami yang merupakan favorit para pedagang permata dan kolektor, namun tidak begitu dikenal di pasar perhiasan eceran. Memang, beberapa konsumen bingung dengan zirkonia kubik, sintetis murah dijual sebagai berlian simulant. Kali ini kami akan membahas mengenai harga batu permata zircon alami beserta contoh-contoh design cincin berikut perhitungan harga produksinya.
Sekilas Mengenai Batu Permata Zircon
Zirkon alami dinilai terutama untuk indeks bias tinggi dan ketajaman kilauan. Sebenarnya zirkon memiliki indeks bias yang lebih tinggi daripada safir, ruby, spinel atau tanzanite. Zirkon juga memiliki kilau cahaya yang mengesankan, dengan tingkat dispersi hampir setinggi berlian.
Batu permata Zircon alami hadir dalam berbagai warna, termasuk biru, merah, pink, oranye, madu, hijau dan putih, zirkon memang membuat perhiasan yang sangat menarik.
Gemologis, zirkon adalah zirkonium silikat dengan komposisi kimia, dengan kekerasan 7,5 pada skala Mohs. Sangat cocok untuk semua jenis perhiasan, meski pengaturan pelindung direkomendasikan untuk cincin.
Biru adalah warna zirkon yang paling populer dan zirkon biru yang indah memiliki lebih banyak kilau daripada batu biru lainnya di dunia permata. Warnanya berkisar dari biru muda sampai biru, kadang dengan rona sekunder sedikit kehijauan. Zirkon biru dihasilkan oleh pemanasan suhu rendah, namun hanya zirkon Kamboja dan Burma yang akan berubah biru saat dipanaskan.
Harga Pasaran Batu Permata Zircon
Harga tergantung pada saturasi warna, kejelasan dan ukuran. Warna biru jenuh halus dalam ukuran lebih dari 10 karat biasanya harganya sekitar Rp. 4 juta sampai Rp. 5.5 juta per karat. Sedangkan batu permata zircon alami berkualitas tinggi dalam ukuran 5 sampai 10 karat dijual seharga Rp. 2.7 juta sampai Rp. 4 juta per karat.
Zirkon putih, yang pernah dijual sebagai pengganti berlian pada hari-hari sebelum hadirnya batu sintetis seperti moissanite dan cubic zircon, masih cukup murah sekitar Rp. 475 ribu sampai Rp. 680 ribu per karat. Ini adalah salah satu batu permata yang paling cemerlang.
Zircon Hijau Diburu Para Kolektor
Zirkon hijau sangat langka. Mereka terbentuk sebagai hasil radiasi alami dalam suatu proses yang dikenal sebagai metamictization. Dalam periode geologi yang lama, radiasi menghasilkan perubahan pada kisi kristal. Spesimen langka ini didambakan oleh para kolektor batu mulia. Spesimen bersih halus berwarna hijau murni dijual dengan harga sekitar Rp. 3.5 juta sampai 4 juta karat, sementara zirkon zaitun hijau biasanya kurang sedikit dari itu harga pasarannya.
Persediaan batu permata zircon alami cukup terbatas dan biasanya hanya bisa ditemukan dari pedagang permata khusus. Zirkon biru datang terutama dari Kamboja dan kadang-kadang dari Burma. Zirkon madu berasal dari Kamboja dan Tanzania, sedangkan yang merah terutama berasal dari Tanzania. Spesimen langka telah ditemukan di Sri Lanka dan Tanzania.
Zirkon metamusk hijau cukup langka dan sangat berharga oleh kolektor. Beberapa sampel masih memancarkan tingkat radiasi rendah. Hilangnya struktur kristal sering membuat spesimen metamict lebih gelap dan lebih suram, dan beberapa sampel bisa dipanaskan untuk meringankan warnanya. Percobaan telah menunjukkan bahwa pemanasan yang berkepanjangan dapat menghasilkan rekristalisasi substansial. Dari sekian banyak varietas batu berwarna yang ada saat ini, zirkon sangat berharga karena kecemerlangan dan nyala cahaya yang luar biasa.
Sri Lanka adalah sumber zirkon metamorf hijau yang terkenal, walaupun spesimen zirkon kualitas rendah juga ditemukan di Burma, dan mungkin juga ada di deposit zirkon terkenal lainnya yang terletak di seluruh Kamboja. Kamboja dan Asia Tenggara adalah sumber penting untuk zirkon, terutama bila menyangkut bahan yang sesuai untuk pembuatan zirkon biru yang diolah dengan panas, yang telah menjadi salah satu pilihan batu permata biru paling populer dalam beberapa tahun terakhir.
Ide Perhiasan Cincin Emas Dengan Batu Permata Zircon Asli
Zircon hijau merupakan batu permata alami yang sangat indah untuk dijadikan perhiasan. Berikut kami tampilkan contoh gambar perhiasan cincin emas dengan batu permata zircon alami (bukan zircon sintetis) dan kisaran harga pembuatan cincinnya.
Cincin Blue Zircon
Cincin emas kuning 14k ini menggunakan 2 buah white topaz dan permata zircon biru sebagai hiasan utamanya.
Untuk bikin cincin blue zircon ini dibutuhkan biaya untuk cincin emas dan hiasan aksen topas putih sekitar Rp. 3 juta dan batu permata zircon biru sekitar Rp. 500 ribu, total sekitar Rp. 3.5 juta.
Tentunya bagi anda yang berjiwa entrepreneur, sembari hobby memakai perhiasan yang berkualitas, anda juga berpeluang untuk menjual kembali di kantor anda.
Cincin Wanita Permata Zircon Hijau
Cincin wanita ini menggunakan emas putih dan batu permata zircon alami berwarna hijau. Sekeliling cincin dapat diberikan hiasan aksen white topaz atau white sapphire yang tidak terlalu beda ketajaman cahayanya dengan berlian.
Untuk produksi cincin, biaya yang diperlukan sekitar Rp. 4.5 juta dan untuk permata zircon alami berwarna hijau ukuran 2 carat sekitar Rp. 2.5 juta. Total biaya produksi sekitar Rp. 7 juta. Tentunya, dengan hasil akhir yang berkualitas, cincin permata zircon ini dapat anda jual lagi di kisaran harga lebih dari Rp. 10 juta.
Cincin Wanita Red Zircon Natural
Zircon merah bentuk pear shape (tetes air) berkisar Rp. 2.5 juta, dan cincin ini menggunakan emas dengan hiasan berlian asli di sekelilingnya. Total berat berlian sekitar 0.6 carat. Ongkos produksi cincin sekitar 3.5 juta dan butiran berlian dengan total berat 0.6 carat sekitar Rp. 19 juta. Total produksi cincin ini sekitar Rp. 25 juta.
Model cincin wanita ini kami dapatkan melalui sebuah situs perhiasan di Yorkhire (United Kingdom), dan sedang ditawarkan di toko online mereka seharga Rp. 75 juta. Akan tetapi mereka menggunakan batu permata ruby yang harganya sekitar Rp. 25 juta.