Cara Membuat Perusahaan Sesuai Prosedur yang Tepat

Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat perusahaan? Tentu salah satu diantaranya yaitu akta pendirian. Pembuatan akta pendirian harus diproses oleh notaris yang memiliki kewenangan, setelah itu juga harus memperoleh persetujuan dari Menteri Kemenkumham.

Anda selayaknya paham hal yang wajib difokuskan ketika membuat akta pendirian PT yaitu: Kedudukan PT, harus berada di wilayah Indonesia dengan disebutkan Kota tempat Perseroan Terbatas melakukan kegiatan usaha sebagai pusat dari kantor PT tersebut.

• Cara membuat perusahaan PT minimal terdiri dari lebih dari sama dengan dua orang
• Harus menyertakan rentang waktu pendirian. Contoh membuat perusahaan perjanjian dalam 20 tahun atau bisa saja ditentukan lamanya, dalam arti seumur hidup.
• Membentuk maksud serta tujuan kegiatan usaha PT.
• Akta notaris dalam bahasa Indonesia.
• Setiap pendiri wajib mengambil bagian dari saham, kecuali untuk tujuan peleburan.
• Nah, bicara mengenai biaya pembuatan PT, modal dasar yang diperlukan sekitar 50 juta dan modal harus diberikan minimal 25% dari modal dasar yang ditentukan.
• Dalam pembentukan cara membuat perusahaan minimal terdapat 1 orang Direktur dan 1 orang Komisaris yang bertugas.
• Pemegang saham wajib berstatus warga negara Indonesia atau bisa juga Badan Hukum yang berdiri atas konstitusi Indonesia. Terkecuali untuk PT dengan pendanaan Asing atau sering disebut dengan PT PMA.

Membuat permohonan Surat Keterangan Domisili Perusahaan atau SKDP yang ditujukan pada kantor kelurahan setempat. Hal tersebut harus sesuai dengan alamat kantor dimana Perseroan Terbatas Anda berada. Hal ini sebagai bukti keberadaan perusahaan.

Bagaimana cara membuat perusahaan untuk memperoleh SKPD?

Persyaratan lain yang wajib Anda penuhi antara lain:

• Satu Fotocopy pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) satu tahun lalu
• Perjanjian sewa/kontrak tempat usaha di sekitar tempat
• Hal kecil yang tidak boleh terlupakan yakni KTP Direktur.
• Harus ada surat Izin Mendirikan Bangun (IMB) apabila PT tidak di gedung perkantoran yang ada di sekitar tempat.

Cara membuat perusahaan selanjutnya yakni mengajukan pendaftaran NPWP pada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai tempat PT. Adapun persyaratan yang dibutuhkan adalah:

• NPWP yang dimiliki oleh Direktur Perseroan Terbatas
• Fotocopy Kartu Tanda Penduduk Direktur/Paspor, bisa juga paspor jika seorang WNA, tentunya berlaku khusus untuk PT PMA
• Bukti SKDP yang sebelumnya telah diperoleh.
• Tidak pula untuk melampirkan akta pendirian PT yang resmi.

Ingat, jangan salah untuk mendatangi kantor konsultan pajak ketika Anda ingin membuat NPWP, tapi Anda dapat menggunakan jasa pembuatan akta perusahaan yang juga melayani jasa pembuatan NPWP. Ini karena jasa konsultan pajak hanya melayani hal seputar perpajakan yang sudah berjalan.

Pengajuan ini dilakukan kepada Menteri Kemenkumham. Tujuannya untuk memperoleh pengesahan AD (Anggaran Dasar) Perseroan sebagai badan hukum yang menaungi PT. Hal itu dilakukan harus sesuai dengan UUPT yang berlaku.  Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah:

• Bukti penyetoran bank dengan modal yang tertulis dalam akta pendirian.
• Sebuah bukti atau tanda Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP untuk keperluan pembayaran dari berita acara negara
• Akta pendirian yang asli.

SIUP adalah tanda yang digunakan agar sebuah PT bisa melakukan kegiatan usahanya. Dalam cara membuat perusahaan perlu diketahui jika setiap perusahaan wajib membuat SIUP, hal ini termasuk dalam KBLUI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia).

Pendaftaran SIUP ini dilakukan melalui Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan baik di wilayah kota ataupun kabupaten sesuai dengan tempat tinggal Perseroan Terbatas bertempat.

Pendaftaran TPD bisa diproses melalui Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan di wilayah kota atau kabupaten sesuai tempat tinggal perusahaan. Hal ini tentu harus sesuai dengan aturan Menteri Perdagangan RI.

Perusahaan yang sudah memperoleh validasi dari Menteri Kemenkumham, setelahnya wajib diumumkan ke bentuk BNRI perusahaan. Maka dengan demikian PT telah berstatus badan hukum secara seutuhnya.

Memasuki tahapan berikutnya yakni pembuatan akta pendirian CV. Hal tersebut diatur dalam pasal di  KUHD tepatnya nomor 19. Berikut adalah uraian lengkap bagaimana mendaftarkan akta pendirian yang dapat Anda lakukan di kantor notaris:

• Bukti Identitas KTP wajib dilampirkan bagi setiap orang yang memiliki sangkut paut pendirian CV, baik yang aktif maupun pasif
• Nama pendirian CV dan siapkan lokasi operasional CV.
• Buatlah sebuah tujuan Anda dengan mengacu pada resume CV.
• Nama sekutu/investor/penjamin (asuransi) yang berkuasa, berfungsi sebagai penandatangan kontrak atas nama guild.
• Membentuk ketentuan pihak ketiga atau pihak penting lain yang memiliki pertentangan sekutu pendiri.
• Pendaftaran tanggal secara spesifik akta pendirian ke Pengadilan Negeri, yang bisa dibantu dengan notaris.
• Menyediakan uang tunai sesuai berapa modal untuk membangun perusahaan yang tercantum pada anggaran resume khusus ditujukan untuk orang pihak ketiga.
• Pengecualian satu mitra atau lebih terhadap kewenangan untuk proses tindakan atas nama Persekutuan yang akan didirikan.

Langkah urgen dalam cara membuat perusahaan adalah pentingnya akta pendirian. Untuk membantu pendirian CV, Anda dapat bekerja sama melalui notaris terdekat. Pada umumnya harga pendirian CV berkisar antara Rp. 7-8 juta rupiah.

Selanjutnya akta pendirian tersebut dapat digunakan oleh setiap notaris, selama telah mendapatkan keputusan dan validasi pengangkatan, sudah disumpah, serta diajukan kepada Kemenkumham.

Setiap dari pendiri CV baik sebagai pemilik maupun pemelihara akan memberikan ttd-nya di akta pendirian CV di depan notaris. Apabila satu pendiri atau bisa jadi semua pendiri CV tidak hadir di depan notaris, mereka bisa diberi wewenang.

Seorang notaris juga akan mengetahui isi dalam akta pendirian CV, dan juga berlaku untuk melakukan penjelasan pasal apa saja yang berlaku dalam akta CV tersebut.

Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) adalah indikator alamat yang digunakan sebagai penanda CV tersebut beroperasi. SKDP sangat penting karena diperlukan untuk syarat pembuatan dokumen persyaratan lain.

Dokumen yang dimaksud seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Izin Usaha dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). SKDP dikeluarkan oleh pihak Kelurahan dan tunduk pada peraturan pemerintah daerah.

Cara membuat perusahaan untuk mendapatkan SKDP, Anda terlebih dahulu mendaftar ke Kelurahan yang sama dengan lokasi CV.

Untuk dapat memperoleh NPWP dari badan ekonomi, Anda terlebih dahulu mengajukan permohonan ke Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan tempat kedudukan perusahaan.

Untuk mendaftar NPWP ada beberapa dokumen yang perlu Anda persiapkan antara lain :

• Akta pendirian yang lengkap
• SK menteri hukum dan HAM terkait CV tersebut
• SKDP yang telah Anda peroleh
• Fotokopi KTP
• KK anggota direksi perusahaan yang bersangkutan.

Selain mendapatkan NPWP, Anda juga akan memperoleh surat keterangan wajib pajak untuk badan yang Anda kelola tersebut. Hal tersebut juga harus dibayarkan setiap tahun.

Setelah mendapat akta notaris, cara membuat perusahaan selanjutnya mendaftarkan akta pendirian CV kepada Sekretaris PN (Pengadilan Negeri). Dokumen yang harus bawa Anda :

• Daftar lengkap Surat Keterangan Tinggal SKDP
• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

Anda hanya perlu menunggu peninjauan dan acc dari Pengadilan Negeri. Umumnya untuk pendirian CV butuh waktu hingga 2 bulan.

Izin usaha CV semestinya sesuai dengan industri yang dipimpin oleh CV. Untuk memperoleh izin usaha, Anda dapat mengurusnya di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau perwakilan pelayanan terkait.

Untuk membuat ETD perlu proses daftar ke Sales Office tempat perusahaan itu berada, untuk penyusunan ETD siapkan dokumen sama dengan saat membuat SIUP. Setelah itu, terakhir ikhtisar resmi dan mengurus NIB OSS.