Data center atau pusat data adalah berbeda dengan cloud data center. Perbedaan mendasar ini terdapat pada fisik dan non fisik. Secara harfiah, data center merupakan ruangan khusus untuk infrastruktur teknologi informasi sedangkan cloud meskipun terdapat dalam data center namun lebih merupakan suatu metode komputasi yang terhubung ke internet.

Hubungan Cloud dan Data Center

Data center biasanya di gunakan untuk menyimpan sistem cadangan dan data cadangan untuk kebutuhan recovery plan sedangkan cloud data center lebih banyak digunakan untuk akses real time sistem, aplikasi dan data.

Kelebihan data center adalah lebih aman ketimbang cloud. Ini disebabkan karena tidak terhubung ke internet secara publik. Oleh karena itu data center lebih aman dari ancaman penyusup masuk dan mengacak-acak sistem, sedangkan cloud dapat diserang dengan berbagai ancaman.

Cloud Service Menggunakan Jasa Data Center

Para penyedia jasa layanan cloud memang menggunakan data center untuk menempatkan perangkat server dan jaringan mereka dan terhubung ke saluran back bone komunikasi data atau internet. Seiring pesatnya perkembangan teknologi internet, kini perusahaan besar sekalipun tidak perlu membangun data center untuk kebutuhan akses sitsem aplikasi serta data perusahaan, karena internet sekarang sudah sangat cepat dan akan terus bertambah cepat.

Aplication Service Provider Menggunakan Jasa Layanan Cloud Server

Jasa cloud server yang handal biasanya menyewa beberapa data center di lokasi yang berbeda, dengan tujuan keamanan cloud dan kecepatan akses data berdasar lokasi. Misal, perusahaan Uber dan GrabTaxi yang berlokasi di luar negeri dan memiliki kepentingan di beberapa negara, biasanya mereka menempatkan aplikasi tersebut di masing-masing negara agar semakin cepat di akses oleh manajemen lokal dan para pelanggan. Ini termasuk dalam tindakan “Think Globally, Act Locally”.

Kapan Perusahaan Membutuhkan Data Center dan Cloud Server ?

Biasanya data center dibutuhkan oleh perusahaan non ICT  yang sudah memiliki departemen IT sendiri, seperti perusahaan besar multi nasional, perusahaan kantor pusat yang memiliki cabang tersebar di banyak wilayah. Namun dalam hal kebutuhan data center, perusahaan juga wajib mempertimbangkan antara membangun data center sendiri atau menyewa data center karena biaya pembangunan data center cukup besar yang dalam skala tertentu memang dapat lebih hemat jika membangun data center sendiri.

Untuk perusahaan menengah, seperti industri pabrik yang memiliki cabang atau kantor perwakilan tidak lebih dari 10 lokasi dan sudah menggunakan software aplikasi atau ERP, ada baiknya menggunakan jasa private cloud services terlebih dahulu sebelum colocation di penyedia fasilitas data center, karena dapat lebih menghemat pengeluaran modal dan lebih dapat fokus pada bisnis utama sehingga tidak terbebani dengan masalah perangkat server dan jaringan yang dapat berpotensi pada kelancaran operasional perusahaan secara menyeluruh.

Kesimpulan: Perbedaan mendasar antara data center dan cloud data center terletak pada fisik dan non fisik. Pertimbangan antara kebutuhan data center dangan cloud adalah di skalabilitas dan tingkat keamanan. Data center lebih tepat untuk perusahaan besar skala enterprise atau memiliki cabang yang tersebar di banyak lokasi.

Pin It on Pinterest

Share This